Setiap wanita,
mengalami perubahan fisik dan psikologis yang berbeda - beda pasca melahirkan.
Bahkan, beberapa diantaranya sampai mengalami depresi dan terserang baby blues
syndrome. Padahal seharusnya, menyusui merupakan masa emas bagi ibu untuk
menjalin kedekatan dengan bayinya. Untuk mengatasi depresi yang terjadi,
beberapa orang diantaranya mengkonsumsi obat antidepresan untuk mengurangi atau
meringankan gejala depresi. Tetapi, amankah mengkonsumsi obat antidepresan
ketika sedang dalam masa menyusui ?
Berubahnya suasana
hati dengan cepat tampaknya cukup umum terjadi pada kalangan ibu yang baru saja
melahirkan. Namun, terkadang ada yang sampai mengalami depresi parah atau
dikenal dengan depresi postpartum dan baby blues syndrome. Jika tidak segera
diobati, depresi pasca melahirkan dapat menganggu kemampuan seorang ibu dalam
merawat bayinya terutama saat fase menyusui. Salah satu cara yang biasanya
dilakukan utnuk mengatasi depresi adalah dengan mengkonsumsi obat anti
depresan. Padahal, obat ini ditakutkan bisa tercampur bersama ASI saat menyusui
sehingga dapat mempengaruhi kesehatan bayi.
Seorang dosen
psikiatri dan obsetri ginekologi di emory university AS bernama Zachary Stowe
menjelaskan bahwa sejauh ini belum ditemukan efek samping buruk terkait dengan
penggunaan obat antidepresan oleh ibu menyusui. Dibanding dengan paparan obat
yang masuk kedalam plasenta bayi selama kehamilan, risiko obat untuk
mempengaruhi ASI terbilang sangat kecil. Lebih lanjut Stowe menjelaskan jika
tidak segera diobati, kondisi depresi yang dialami ibu berisiko mempengaruhi
perkembangan bayinya. Hal ini dapat diminimalisir dengan mengkonsumsi obat
antidepresan.
Selain kondisi ibu
dapat berangsur - angsur membaik, pengaruh dari obat antidepresan disinyalir
juga tidak begitu besar bagi perkembangan bayi. Kadar obat antidepresan yang
dapat terserap oleh ASI pun terbilang sangat rendah. Itulah sebabnya,
mengkonsumsi obat antidepresan selama menyusui diyakini tidak terlalu berpengaruh
secara signifikan terhadap bayi dan justru dapat membantu memperlancar
pemberian ASI oleh ibu. Hal ini dapat membantu memberikan hasil terbaik berupa
kesehatan mental ibu sekaligus perkembangan bayi, karena bayi menerima ASI
dalam jumlah cukup.
Selain dengan bantuan
obat antidepresan, beberapa tips berikut ini juga dapat dilakukan oleh ibu
menyusui untuk meminimalisir terjadinya depresi, yaitu :
- Terapkan
gaya hidup sehat termasuk makan teratur, rutin berolahraga, tidak merokok, dan
tidak mengkonsumsi alkohol.
- Luangkan
waktu untuk diri sendiri atau yang lebih dikenal dengan me time.
- Usahakan
agar selalu berfikir positif dalam hal apapun.
- Hindari
terlalu mengisolasi atau mengurung diri dan enggan berkomunikasi dengan orang
lain.
Jangan lupa follow akun sosial media kami di: